MANAGEMENT FUNCTIONS IN LABORATORY
MANAGEMENT FUNCTIONS IN LABORATORY
Manajemen laboratorium adalah kegiatan menggerakkan sekelompok
orang, keuangan, peralatan, fasilitas, serta segala objek fisik lainya dengan
efektif serta efisien agar mencapai tujuan ataupun sasaran tertentu yang
diharapkan secara optimal.Laboratorium mempunyai peranan yang amat besar dalam
penentuan mutu pendidikan karena laboratoriumlah yang menghasilkan karya-karya
ilmiah yang membanggakan, yang mana tak dapat dihasilkan oleh institusi
lainnya.
Manajemen
Dasar
Secara umum manajemen sering didefinisikan
sebagai, “Getting things done through other people – menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain”. Telah disebutkan berkali-kali bahwa supervisor merupakan
manajer lini terdepan yang melaksanakan pekerjaan manajemen untuk merencanakan,
mengorganisir, mengeksekusi rencana, serta mengendalikan dan mengontrol proses
pekerjaan menuju hasil yang diharapkan.
Oleh karena itu supervisor wajib bekerja
secara :
1.
Efektif, melakukan sesuatu
dengan membawa hasil.
2.
Efisien, melakukan sesuatu
dengan hemat sumber daya.
Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, penggerakkan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan
penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Proses disini adalah cara yang sistematis untuk melakukan sesuatu.
Semua manajer, apapun keahlian dan keterampilan mereka, akan terlibat dalam
kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Fungsi
- Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar
yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan
acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi
manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama
Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi
manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengkoordinasi, dan
mengendalikan.
Fungsi-fungsi manajemen dari manajemen sumber
daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian. Sedangkan yang akan dibahas dalam makalah ini hanya tiga point,
yaitu : perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian.
11. Perencanaan (planning)
adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan
dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan adalah memerinci tujuan-tujuan yang
akan dicapai dan memutuskan di awal tindakan-tindakan tepat yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan
kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk
memenuhi tujuan perusahaan.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari
semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak
dapat berjalan. Fungsi perencanaan (planning) meliputi pendefinisian tujuan
suatu organisasi, penentuan strategi keseluruhan untuk mencapai
tujuan tersebut, dan pengembangan serangkaian rencana komprehensif untuk
menggabung dan mengoordinasasi berbagai aktivitas.
22. Pengorganisasian (organizing)
Dilakukan dengan tujuan membagi suatu
kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian
mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus
dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut
dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan
mana keputusan harus diambil.
Setelah program-program disusun dan
ditetapkan, perlu dibentuk organisasi yang akan melaksanakan program-program
tadi. Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, mnajemen
personal harus membentuk organisasi dengan cara merancang struktur yang
menggambarkan hubungan antar tugas-tugas, antara pegawai, dan antar-antar
factor fisik.
Pengorganisasian adalah proses yang meliputi
penentuan tugas yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan tugas tersebut,
bagaimana mengelompokkan tugas tersebut, siapa melapor kepada siapa, dan dimana
kepusan-keputusan itu dibuat.
Fungsi pengorganisasian sebagai mencipatakan
sebuah organisasi yang dinamis. Secara historis, pengorganisasian meliputi
menciptakan sebuah bagan organisasi dengan mengidentifikasi fungsi-fungsi
bisnis, membangun hubungan-hubungan pelaporan, dan memiliki departemen
personalia yang mengurus rencana-rencana, program-program dan kertas kerja.
33. Pengendalian (Controlling)
atau pengawasan, sering juga disebut
pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan
penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan
dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah
digariskan semula. Supervisor harus tetap menjaga agar semua anak buah bergerak
dalam rel yang benar dan menuju sasaran. Salah satu cara untuk mengendalikan
anak buah adalah dengan memeriksa laporan mereka.
Pengendalian berfungsi untuk memantau aktivitas
untuk memastikan aktivitas tersebut diselesaikan seperti yang telah
direncanakan dan membetulkan penyimpangan-penyimpangan yang signifikan.
Kegiatan-kegiatan yang yang biasa dilakukan dalam proses pengendalian berupa
observasi terhadap kegiatan-kegiatan dengan perencanaan. Disamping itu, juga
melakukan koreksi-koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi selama rencana
sedang dijalankan. Berarti para manajer berusaha agar perusahaan bergerak
kearah tujuannya. Apabila ada bagian organisasi yang bergerak ke arah yang
salah, para manajer berusaha untuk mencari penyebabnya dan kemudian mengarahkan
kembali ke tujuan yang sesuai.
Dari
uraian diatas ada beberapa hal yang perlu didiskusikan yang belum penulis
pahami
- hal - hal apa saja yang diperlukan agar manajement fungsi laboratorium dapat berjalan dengan baik. dan bagaimana dampak buruk nya jika tidak termanajement dengan baik
- apakah jika ketiga point manajement diatas salah satu nya tidak bekerja maksismal apakah berdampah buruk terhadap fungsi manajemen fungsi labor
- seandainya anda disekolah itu hanya anda sendiri pekerja labor nya bagaiman anda harus mengefektivitaskan kinerja anda dalam melakukan manajemen fungsi labor
Menanggapi pertanyaan nomor 2, dampaknya akan terlihat terhadap mutu laboratorium, krn ketiga aspek diatas sangat diperlukan, jika salah satunya tidak berjalan dgn baik maka mnajemen yg lain pun akan terganggu. Maka ketiganya harus sama2 maksimal dan dilaksanakan dgn baik.
BalasHapusAssalamualaikum wr.wb
BalasHapusapakah jika ketiga point manajement diatas salah satu nya tidak bekerja maksimal apakah berdampak buruk terhadap fungsi manajemen fungsi labor ?
tentu saja iya jika ada salah satu dari fungsi menejemen labor tidak dilaksanakan maka manajemen labor tidak bisa berjalan dengan baik n efektif. Kualitas labor pun juga akan ikut terpengaruh.
Terima kasih
Terimakasih ulasannya. Terkait pertanyaan terakhir seandainya saya disekolah itu hanya sendiri pekerja labor nya bagaiman saya harus mengefektivitaskan kinerja dalam melakukan manajemen fungsi labor.. Sangat sulit bekerja sendiri didalam laboratorium yg sangat kompleks terlebih jika tidak mempunyai kemampuan dibidang tersebut. Namun utk mengatasinya yg pertama kita harus belajar lebih dr org lain tntang manajemen laboratorium agar tidak terjadi kesalahan prosedur, alat, ataupun bahan yg berbahaya. Maksimalkan kemampuan untuk mengolah labor tersebut dengan sebaik nya. Walaupun akan sangat melelahkan bekerja sendiri. Tidak ada salahnya juga berbagi tugas dengan teman lain seperti guru mapel..
BalasHapusseandainya anda disekolah itu hanya anda sendiri pekerja labor nya bagaiman anda harus mengefektivitaskan kinerja anda dalam melakukan manajemen fungsi labor.
BalasHapusJika hal demikian terjadi maka pelaksanaan tidak akan maksimal, namun bisa kita libatkan siswa untuk membantu daripada proses pelaksanaan kinerjanya.
Menurut pendapat saya jika saya sendiri yang bekerja di labor maka saya akan meminta bantuan dari guru rekan sejawat untuk membantu menyiapkan praktikum dan akan berusaha mengefektifkan manajemen labor dengan meminta bantuan ke kepala sekolah
BalasHapusMenanggapi pertanyaan ke dua yaitu: apakah jika ketiga point manajement diatas salah satu nya tidak bekerja maksismal apakah berdampah buruk terhadap fungsi manajemen fungsi labor?
BalasHapusberdampah buruk terhadap fungsi manajemen fungsi labor, tentunya akan terkendala pada praktikum yang akan dilaksankan. Kemudian kinerja yang dilkaksankan pada praktikum akan tidak maksimal dan pada praktium tertentu akan batal praktikum.
Salam
Agung Laksono
Menarik sekali pertanyaannya. Saya mencoba menanggapi yang nomor 3. Apabila hanya saya sendiri yang bekerja didalam laboratorium tersebut, yang saya lakukan adalah menuliskan SOP, Tata tertib & semua informasi penting dan menempelkannya di dinding dengan sejelas mungkin. Sehingga siapapun yang menggunakan laboratorium tersebut selalu dalam sepengetahuan saya, apa saja yang perlu dilakukan dan dilarang dilakukan juga tertulis dengan jelas. Terima kasih
BalasHapusMenaggapi pertanyaan no.3 seandainya anda disekolah itu hanya anda sendiri pekerja labor nya bagaiman anda harus mengefektivitaskan kinerja anda dalam melakukan manajemen fungsi labor
BalasHapusMenurut saya yang harus dilakukan adalah Mengatur dan memelihara laboratorium agar laboratorium selalu tetap berfungsi sebagaimana mestinya, menjaga keselamatan kerja mencakup usaha untuk selalu mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan sewaktu bekerja di laboratorium dan penangannya bila terjadi kecelakaan.
seandainya anda disekolah itu hanya anda sendiri pekerja labor nya bagaiman anda harus mengefektivitaskan kinerja anda dalam melakukan manajemen fungsi labor
BalasHapus1. membagi jadwal mengajar dengan jadwal khusus dilab. biasanya laboran disekolah jga guru disekolah tersebut.
2. meminta kepsek untuk ikut serta terutama dalam pengadaan alat dan bahan yg dibutuhkan.
Menanggapi pertanyaan no 3. Hal yg saya lakukan adalah membuat rencana sederhana yg mmpu saya lkukan pngwasannya. Mulai dri praturan, pengadaan alat, perawatan dan pengwasannya smua bsa brjalan dgn efektif jika d bantu krja sma siswa dan guru yg mndampingi saat siswa mlakukan pratikum. Wlaupun hanya seorang saja yg mnjadi tenaga leb. Sekian..
BalasHapusSaya akan menanggapi pertanyaan nomor 2, menurut saya apabila ketiga unsur itu tidak ada salah satunya, fungsi manajemen tersebut berjalan tidak maksimal sehingga kegiatan didalam labor akan terganggu
BalasHapusMenanggapi pertanyaan no 3 bagaimana anda harus mengefektivitaskan kinerja anda dalam melakukan manajemen fungsi labor. Menurut saya untuk memaksimalkan kinerja saya. Saya harus mencari banyak informasi tentang manajemen laboratorium dari berbagai sumber bacaan, video atau ilmu dari orang lain. Mungkin butuh waktu yang banyak dan tenaga yang tak sedikit untuk melakukan ini semua.
BalasHapusMenanggapi pertanyaan no 3
BalasHapusseandainya anda disekolah itu hanya anda sendiri pekerja labornya bagaiman anda harus mengefektivitaskan kinerja anda dalam melakukan manajemen fungsi labor?
Tindakan yang akan saya lakukan yaitu berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur manajemen laboratorium dimulai dari mempersiapkan SOP serta mepersiapkan administrasi bagi alat & bahan laboratorium, dan meminta bantuan kepada rekan sejawat terutama guru mata pelajaran IPA serta kepala sekolah agar hasilnya lebih maksimal.
Menanggapi pertanyaan no 3.
BalasHapusJika hanya ada saya sendiri sebagai kalab. Sebenarnya sulit untuk mengefektifkan nya. Namun sy akan berusaha semaksimal mgkn dng mengikuti berbagai pelatihan ttg manajemen mutu labor, membaca dr berbagai media serta mengajak teman sejawat sesama mata pelajaran dng saya untuk membantu.
Yg terpenting adalah saya terlebih dulu membuat SOP untuk mempermudah kerja saya
Terima kasih.
Menanggapi soal no.2...menurut saya tentu saja akan berdampak buruk terhadap manajemen fungsi laboratorium karena ketiganya saling berkaitan jika salah satu tidak berjalan dan bekerja maksimal dimana perencanaan mendukung pelaksanaan dan adanya evaluasi mendukung pelaksanaan dan perencanaan agar lebih baik kedepanya.
BalasHapusAssalamualaikum, saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomr 1.
BalasHapusDampak buruk akibat manajemen yang buruk ialah, tidak berjalannya fungsi-fungsi manajemen, kemudian, terganggunya aktifitas lab dan tidak terselesaikannya setiap permasalahn yang ditemui di lab tersebut.
menanggapii peranyaan 2, apakah jika ketiga point manajement diatas salah satu nya tidak bekerja maksismal apakah berdampah buruk terhadap fungsi manajemen fungsi labor.
BalasHapusmenurut sajaiya berdampak buruk, karna ketigaya merupakan langkah yang harus terlaksana secara maksimal agar prosesmanajemen laboratorium berjalan dengan baik sesuai dengan vis, misi dan tujuannya.
Menanggapi no 3, jikalaupun sendiri kita tetap berpatok pada sop, kemudian dalam menjalankanya bisa libatkan siswa sekolah sebagai unit pelaksana di labor, masuk kan mereka dalam mangement labor sbadgai pelaksana kegiatan an membantu kita dalam menjalankan mangement labor
BalasHapusmenanggapi pertanyaan no 2 apakah jika ketiga point manajement diatas salah satu nya tidak bekerja maksismal apakah berdampah buruk terhadap fungsi manajemen fungsi labor. menurut saya tentu akan berdampak negatif pada fungsi manajemen labor. Ketiga langkah tersebut saling berkaitan satu sama lain. Memiliki tugas masing-masing yang memiliki kontribusi pula dalam peningkatan fungsi manajemen laboratorium.
BalasHapusMenanggapi pertanyaan nomor 3, seandainya disekolah itu hanya anda sendiri pekerja labor nya bagaimana mengefektivitaskan kinerja dalam melakukan manajemen fungsi labor?
BalasHapussaya akan bekerja sungguh-sungguh semaksimal mungkin agar agar efektivitas manajemen fungsi labor terlaksana dengan sebaik-baiknya. dan saya akan menunjukkan satu orang siswa sebagai penanggung jawab dalam menggunakan pasilitas laboratorium.
menanggapi pertanyaan No 2 apakah jika ketiga point manajement diatas salah satu nya tidak bekerja maksimal apakah berdampak buruk terhadap fungsi manajemen fungsi labor ?
BalasHapuskalau menurut saya tentunya akan berdampak terhadap manajemen labor akan tetapi tidak terlalu berdampak buruk akan tetapi terjadi ketimpangan dari fungsi manajemen tersebut terhadap fungsi labor.....
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 2 yaitu apakah jika ketiga point manajement diatas salah satu nya tidak bekerja maksimal apakah berdampak buruk terhadap fungsi manajemen fungsi labor? Tentu akan berdampak pada fungsi manajemen tersebut karena setiap pointnya memiliki fungsi masing-masing, contoh nya pada kegiatan perencanaan jika tidak direncanakan dengan baik tindakan apa yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan maka akan berakibat buruk
BalasHapusSaya akan menjawab pertanyaan nomor 3, jikalau saya sendiri tenaga labornya maka saya akan meminta kerjasama nya dari kepala sekolah dan guru dalam pelaksanaan praktikum, saya akan menyusun segala perangkat labor baik inventari, penataan, jadwal dan sebagainya agak saya tidak kelabakan jikalau banyak yang menggunakan laboratorium karna sudah saya tata dengan baik
BalasHapusseandainya anda disekolah itu hanya anda sendiri pekerja labor nya bagaiman anda harus mengefektivitaskan kinerja anda dalam melakukan manajemen fungsi labor
BalasHapusSaya akan meminta bantuan ke beberapa guru pembimbing yang menggunakan labor. dan beberapa orang siswa yang berpotensi untuk bekerja di labor.